Pada Zaman dahulu kala sebelum Banyu Urip menjadi Pekon yang terletak dibagian sebelah Selatan Pekon Wonosobo meliputi Tiga Dusun diantaranya :
- Dusun 001
- Dusun 002
- Dusun 003
Dikarenakan Pekon Wonosobo sangat luas wilayahnya maka sangatlah sulit untuk tarjangkau dalam pemerataan Pembangunan dan sulit untuk maju.
Maka pada Tahun 1971 Musyawarahlah para Tokoh yang berada ditiga Dusun tersebut untuk Memekarkan diri dari Pekon Wonosobo, dengan hasil Musyawarah para Tokoh tersebut menyepakati Nama Pekon pemekarannya adalah Pekon Banyu Urip.
Alasan para Tokoh menggunakan Pekon Pemekaran dengan menggunakan Nama Pekon Banyu Urip adalah karena mudah diingat dan sudah dikenal dan juga nama Banyu Urip berasal dari bahasa Jawa yang artinya Air Hidup atau air yang Memberikan Kehidupan, karena Pekon Banyu Urip dibelah oleh sebuah Sungai, yang bernama Way Ngarip,Konon sungai itu selalu berpindah-pindah ketika musim penghujan tiba maka sebelum ramai penduduk di Banyu Urip sering terjadi banjir. Dan sungai selalu berpindah maka dijadikanlah nama dusun itu Banyu Urip hingga sekarang menjadi nama Desa Banyu Urip. .
Setelah melalui proses barulah pada Tahun 1972 resmilah Dusun Banyu Urip mekar dari Pekon Wonosobo, menjadi Pekon Banyu Urip yang pada waktu itu di Jabat oleh Bapak SUPARJO karena berkat perjuangan beliau dan para Tokoh Dusun Banyu Urip menjadi mekar ( Pekon Banyu Urip ),bapak Suparjo Menjabat Dari Tahun 1972 sampai dengan Tahun 1978.
Dan dari tahun 1978 sampai dengan tahun 1981 Pekon Banyu Urip Dijabat Oleh PJS Kepala Desa Yaitu Bapak MUNIDJO melanjutkan Pemerintahan bapak Suparjo yang telah meninggal Dunia pada Saat Jabatan beliau belum Habis Masa Jabatanya.
Selanjutnya pada tahun 1981 Pak Junaidi Menjabat Kepala Desa Banyu Urip yang Kedua melalui pengangkatan Langsung Oleh masyarakat dan masa jabatan beliau berakhir pada Tahun 1987.pembangunan yang telah dilakukan /peninggalan beliau adalah :
a. Pembangunan SD IMPRES
b. Pembangunan SMP PGRI
c. Pembangunan SMEA Bumi Nusantara/SMK BN
|
Pada jaman pemerintahan Pak Junaidi terjadi Banjir pada Tahun 1986 yang memporak poradakan pekon Banyu Urip.
Bapak Supardjo
Pak Supardjo Menjabat Kepala Desa dari awal tahun pemekaran tepatnya pada tahun 1972 dan jabatan beliau berakhir sampai tahun1978 .
Adapun Kejadian-kejadian atau peristiwa baik/buruk yang pernah Ada didalam pemerintahan pak suparjo
- Pembangunan Gedung SD
- Balai Desa
- Badan Jalan Dusun I , II Dan III
Bapak Munidjo
Pak Munidjo pada tahun 1978-1981 menjabat sebagai PJS Desa melanjutkan pemerintah Pak Supardjo yang telah meninggal dunia pada saat jabatan Beliau belum habis tugasnya .Pada Pemerintahan pak Munidjo sebagai PJS Desa Banyu Urip. Beliau Memanfaatkan Potensi yang ada di desa Banyu Urip ,Dan Adapun peristiwa Baik/Buruk Pada Masa Jabatan Beliau Adalah:
- Pembangunan Masjid Thoriqul Jannah
- Terjadinya Banjir pada tahun 1979 (Peristiwa Buruk)
Bapak Junaidi
Selanjutnya Pada Tahun 1981 Pak Junaidi Menjabat Kepala Desa Banyu urip Yang Kedua Melalui Pengangkatan langsung oleh masyarakat,Dan Masa jabatan beliau berkahir pada tahun 1987 ,Pembangunan Yang telah dilakukan /Peninggalan Beliau Adalah
- Pembangunan SD IMPRES
- Pembangunan SMP PGRI
- Pembangunan SMEA Bumi Nusantara/SMK BN
Pada Jaman Pemerintahan Pak Junaidi terjadi banjir pada tahun 1986 yang Memporak-porandakan Pekon Banyu Urip
Bapak Munidjo
Pada Tahun 1987 pak Munidjo ditunjuk Langsung oleh masyarakat menjadi Kepala Desa Banyu Urip untuk memimpin Desa Banyu Urip sampai dengan tahun1996.pembangunan yang telah dilakukan pada masa jabatan beliau adalah :
- Pembangunan TPT
- Perkerasan jalan pokok desa
Bapak Subroto
Pada Tahun 1996 sampai tahun 1999, pak subroto mejabat sebagai pejabat sementara Desa (PJS) melanjutkan pemerintah pak Munidjo yang padasaat itu masa jabatanya berakhir. Pembangunan yang telah dilakukan pada jaman beliau adalah :
- Pembangunan Irigasi Pokok Yang Ada di Desa
Bapak Sulistyo
Melalui Pencalonan Pada Tahun 1999 Pak SulistyoTerpilih Sebagai Kepala Pekon Yang Keempat , dan Berakhir Pada Tahun 2005. Adapun Pembangunan Yang Telah dilakukan Dan kondisi pekon pada masa jabatan Beliau Adalah :
- Pembangunan kantor polindes
- Pembangunan Gardu siskamling
- Balai Pekon rusak berat
- Tidak Berkembangnya Kegiatan Yang ada di Pekon
Bapak Supriyanto
Pada tahun 2005 Sampai tahun 2011 dicalonkan sebagai besar masyarakat Banyu Urip menjadi salah satu kandidat kuat dan pada Tahun 2013 sampai Tahun 2019 Dilanjut Dan
Dipercayakan Lagi Di Masa Jabatanya Sebagai Kepala Pekon Banyu Urip Dan Berakhir Pada Tahun 2019.Adapun peristiwa buruk/baik yang terjadi pada masa jabatanya ,Dan Pembangunan yang telah dilakukan pada masa beliau memerintah adalah :
- Rehab Balai Pekon Banyu urip
- Pembangunan Mushola
- Pengadaan Perpustakaan
- Pengadaan jamban Masyarakat
- Pengadaan sarana kegiatan Taman baca
- Menjadi Juara UMUM se-Kecamatan Wonosobo Pada Tahun 2007.
- Pembangunan Jalan Tembus di dusun II tahun 2007 oleh PNPM-MP
- Pembangunan Gedung Posyandu Tahun 2008 Oleh PNPM-MP.
- Menjadi Juara 1 Harapan pada lomba kelompok tani tingkat nasional pada tahun 2009
- Pembangunan Tanggul (Bronjong) tahun 2010 oleh PNPM-MP.
- Menjadi Juara III Lomba Pekon se-Kabupaten Tanggamus
- Pembangunan Pavin Blok Dusun 01 Tahun 2011
- Pembangunan Paving Blok Dusun 03 Tahun 2012
- Pembangunan Saluran Irigasi Dusun 02 Tahun 2013
- Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun 02 Tahun 2014
- Pembangunan Drainase Dusun 03 dan 02 Tahun 2015
- Pembangunan Saluran Irigasi Dusun 01, Pembangunan Drainase Dusun 01,Pembangunan Jalan Rabat Beton dan Pembangunan Gedung PAUD Tahun 2016
- Pembangunan Jalan Rabat Beton Dusun 03 dan Dusun 02 ,Pembangunan Gorong-gorong, Pengandaan Pembangunan Jaban Keluarga, Pembangunan Gedung Perpustakaan Pekon,Pembangunan Saluran Irigasi Dusun 02 Tahun 2017
- Pembangunan Gorong-gorong,Pembangunan Drainase Dusun 0 Pembangunan MCK, Pembangunan Saluran Irigas i Dusun 01 dan 02 Tahun
Bapak Sugino
Dan Pada Tahun 2019 s/d 2020 Pekon Banyu Urip Dijabat Oleh PJS Kepala Pekon yang pertama kali, Adapun Pembangunan Yang Telah dilakukan Pada Masa Pemerintahanya Yaitu:
- Mobil Ambulance
- Pembangunan Rabat Beton Dusun 002
- Pembangunan TPT (Tanggul Penahan Tanah) Dusun 002
- Pembangunan Gorong-gorong Pekon Dusun 002
- Umbul-umbul Pekon
- Kotak Sampah Pekon
Bapak Zainal
Pada Tahun 2020 s/d 2021 Pekon Banyu Urip Dijabat Oleh PJS Kepala Pekon Yang Kedua Kalinya
,Adapun Pembangunan Selama Masa Pemerintahan PJS Kepala Pekon Banyu Urip Bapak Zainal Yaitu :
- Plavon Balai Pekon Banyu Urip
- Pagar Besi Kantor Balai Pekon Banyu Urip
Bapak Santoso
Pada Tahun 2021 Dicalonkan sebaga Kepala Pekon Banyu Urip Dan Menjadi salah satu kandidat kuat Untuk Menjadi Kepala Pekon banyu Urip Untuk melanjutkan Pejuangan Pemimpin-pemimpin Desa/Pekon Sebelumnya ,Alhasil Beliau Terpilih menjadi Kepala Pekon Yang ke-Delapan dan menjabat hingga sekarang .